Kapan Waktu Terbaik untuk Trading Forex?

Mengapa Waktu Penting dalam Trading Forex?

Pasar forex terdiri dari berbagai sesi yang mencerminkan jam kerja pusat-pusat keuangan utama dunia. Aktivitas trading yang intens biasanya terjadi ketika dua sesi tumpang tindih, yang menyebabkan volatilitas dan peluang profit meningkat. Sebaliknya, memilih waktu yang sepi bisa mengurangi potensi keuntungan dan memperbesar risiko spread melebar.

Sesi-Sesi Pasar Forex

Secara umum, pasar forex dibagi menjadi empat sesi utama:

  1. Sesi Sydney (05.00 – 14.00 WIB)

    • Sesi pembuka dalam seminggu.

    • Aktivitas cenderung lambat dengan volatilitas rendah.

    • Cocok untuk scalper atau trader dengan strategi breakout awal minggu.

  2. Sesi Tokyo (07.00 – 16.00 WIB)

    • Didominasi oleh pasangan mata uang Asia seperti USD/JPY dan AUD/JPY.

    • Volatilitas sedang, cocok untuk trader yang lebih konservatif.

    • Fundamental dari Jepang, China, dan Australia berpengaruh besar.

  3. Sesi London (14.00 – 23.00 WIB)

    • Salah satu sesi paling aktif.

    • Menyumbang sekitar 35% volume trading harian global.

    • Banyak peluang bagi trader intraday dan swing trader.

  4. Sesi New York (20.00 – 05.00 WIB)

    • Sesi terakhir dalam sehari, dan sangat aktif ketika tumpang tindih dengan sesi London (20.00 – 23.00 WIB).

    • Mata uang utama yang aktif: USD, EUR, GBP.

    • Berita ekonomi AS sering memicu pergerakan tajam.

Waktu Tumpang Tindih (Overlap): Momen Emas untuk Trading

Overlap antara dua sesi pasar biasanya menawarkan likuiditas dan volatilitas tertinggi. Ini adalah waktu paling ideal bagi banyak trader untuk masuk pasar:

  1. Tokyo – London (14.00 – 16.00 WIB)

    • Volatilitas meningkat saat Eropa masuk pasar.

    • Cocok untuk EUR/JPY dan GBP/JPY.

  2. London – New York (20.00 – 23.00 WIB)

    • Ini adalah jam tersibuk dalam forex.

    • Ideal untuk hampir semua pasangan mata uang mayor.

    • Pergerakan harga lebih signifikan, cocok untuk scalping dan breakout trading.

Waktu Terbaik Berdasarkan Pasangan Mata Uang
  • EUR/USD: 20.00 – 23.00 WIB (London–New York overlap).

  • USD/JPY: 07.00 – 10.00 WIB (Tokyo aktif) dan 20.00 – 23.00 WIB.

  • GBP/USD: 14.00 – 23.00 WIB (London hingga overlap).

  • AUD/USD: 05.00 – 10.00 WIB (Sydney–Tokyo).

  • XAU/USD (Emas): 19.00 – 23.00 WIB (menjelang data ekonomi AS).

Waktu yang Perlu Dihindari
  • Akhir pekan (Sabtu–Minggu): pasar tutup, spread melebar saat pembukaan Senin pagi.

  • Jam pergantian sesi (misalnya pukul 13.00 WIB): pergerakan harga bisa tidak stabil.

  • Hari libur besar (seperti Natal dan Tahun Baru): volume rendah, pasar cenderung sideway.

Faktor-Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Waktu Trading
  1. Rilis Berita Ekonomi:

    • Kalender ekonomi bisa menjadi panduan penting untuk mengetahui kapan potensi lonjakan harga terjadi.

    • Data penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI, dan suku bunga sangat memengaruhi volatilitas.

  2. Gaya Trading:

    • Scalper cenderung memilih waktu pasar aktif (London–New York).

    • Swing trader lebih fleksibel, fokus pada analisa teknikal mingguan.

    • News trader mengincar waktu rilis data ekonomi penting.

  3. Zona Waktu Pribadi:

    • Trader dari Asia bisa fokus pada sesi Tokyo atau overlap dengan London.

    • Sesuaikan waktu trading dengan jadwal pribadi agar bisa fokus dan disiplin.

Kesimpulan

Tidak ada waktu “pasti” yang terbaik untuk semua trader, karena setiap individu memiliki gaya dan tujuan trading yang berbeda. Namun secara umum, jam overlap antara sesi London dan New York (20.00 – 23.00 WIB) dianggap sebagai waktu terbaik untuk trading forex karena volume tinggi, volatilitas optimal, dan peluang profit yang lebih besar.

Tips terakhir: gunakan akun demo terlebih dahulu untuk menguji strategi trading Anda pada berbagai sesi waktu. Evaluasi performa, lalu sesuaikan jadwal trading yang paling sesuai dengan gaya hidup dan target finansial Anda.

Share the Post:

Related Posts